Sejarah Alat Tes Kehamilan
Zaman dahulu sekitar 30 tahun lalu, apabila ingin mengetahui hamil atau tidak diharapkan waktu dua minggu. Adapun cara mengetahui kehamilan adalah, calon ibu harus tiba ke klinik untuk melaksanakan cek urine atau investigasi rahim. Namun untuk dikala ini, apabila anda ingin mengetahui hamil atau tidak cukup mengunggu dalam hitungan menit, dan tes kehamilan dapat dilakukan dirumah dan dilakukan sendiri.
Alat Tes kehamilan yang dapat dilakukan di rumah ditemukan oleh Margaret Crane. Hal ini berawal ketika ia melihat tumpukan kertas-kertas tes kehamilan di ruang dokter Margaret Crane memikirkan bahwa seorang perempuan seharusnya dapat melaksanakan tes kehamilan itu secara berdikari dan dapat dilakukan di mana saja.
Margaret Crane yang pada tahun 1960-an bekerja sebagai desainer lepas mengungkapkan iden mengenai tes kehamilan tersebut kepada teman-temannya. Namun ternyata balasan yang ia terima justru negatif.
Teman-teman kerja Margaret Crane menyampaikan bahwa dirinya absurd dan tidak sepatutnya mempunyai inspirasi menyerupai itu. Hal ini dikarenakan Wanita dianggap tidak berhak melaksanakan cek kehamilan sendiri, alasannya yaitu semua yang berkaitan dengan kehamilan ada di tangan dokter.
Namun ternyata Crane mengabaikan suara-suara sumbang itu. Wanita yang dikala ini berusia 75 tahun tetap membuatkan idenya. Di tahun 1976 Margaret Crane membuat prototipe pertama alat tes kehamilan. Alat tes yang diberi nama Predictor itu kemudian mendapat persetujuan dari tubuh POM Amerika Serikat.
Margaret Crane tidak pernah mendapat uang dari paten inovasi mengenai Tes Kehamilan tersebut. Padahal, dikala ini hampir setiap menit perempuan di seluruh dunia melaksanakan tes kehamilan dengan gampang melalui hasil karya ciptaannya tersebut.
Ringkasan:
Alat Tes kehamilan yang dapat dilakukan di rumah ditemukan oleh Margaret Crane. Hal ini berawal ketika ia melihat tumpukan kertas-kertas tes kehamilan di ruang dokter Margaret Crane memikirkan bahwa seorang perempuan seharusnya dapat melaksanakan tes kehamilan itu secara berdikari dan dapat dilakukan di mana saja.
Margaret Crane yang pada tahun 1960-an bekerja sebagai desainer lepas mengungkapkan iden mengenai tes kehamilan tersebut kepada teman-temannya. Namun ternyata balasan yang ia terima justru negatif.
Teman-teman kerja Margaret Crane menyampaikan bahwa dirinya absurd dan tidak sepatutnya mempunyai inspirasi menyerupai itu. Hal ini dikarenakan Wanita dianggap tidak berhak melaksanakan cek kehamilan sendiri, alasannya yaitu semua yang berkaitan dengan kehamilan ada di tangan dokter.
Namun ternyata Crane mengabaikan suara-suara sumbang itu. Wanita yang dikala ini berusia 75 tahun tetap membuatkan idenya. Di tahun 1976 Margaret Crane membuat prototipe pertama alat tes kehamilan. Alat tes yang diberi nama Predictor itu kemudian mendapat persetujuan dari tubuh POM Amerika Serikat.
Margaret Crane tidak pernah mendapat uang dari paten inovasi mengenai Tes Kehamilan tersebut. Padahal, dikala ini hampir setiap menit perempuan di seluruh dunia melaksanakan tes kehamilan dengan gampang melalui hasil karya ciptaannya tersebut.
Ringkasan:
- Sebelum ditemukan tes kehamilan calon ibu membutuhkan waktu 2 ahad untuk mengetahi hamil ataukah tidak,
- Tes kehamilan pertama kali ditemukan oleh Margaret Crane pada tahun 1976 dan telah diakui oleh tubuh POM Amerika Serikat,
Comments
Post a Comment